Acara Super trap menuai banyak kritikan setelah mengerjai orang di WC umum. Tayangan ini dianggap tidak bermoral karena memasang kamera di WC umum itu melanggar privasi dari banyak orang. Sebagai akibat dari tayangan tanggal 25 November 2012 itu, Super Trap dilaporkan banyak penontonnya ke KPI.
Menurut KPI sampai saat ini acara Super Trap ini sudah menerima lebih dari 500 pengaduan. KPI akan segera memanggil produser acara Super Trap ini untuk segera dimintai keterangan. Dari pihak KPI, Nina Mutmainah mengatakan "Banyak yang menyampaikan lewat Twitter. Tapi kebanyakan lewat sms.
Banyak yang menganggap tayangan ini kurang sopan, kurang ajar bahkan ada
yang menganggap itu sebagai pelecehan seksual,"
Tayangan Super Trap Toilet Umum Amoral?
Banyak pemirsa menilai tayangan yang dilakukan Trans TV itu bersifat amoral, karena ada bagian di mana orang masuk ke toilet umum dan kemudian toilet tersebut terbuka sehingga bagian yang seharusnya tidak terlihat menjadi terlihat. Walaupun sudah ditutupi dengan emoticon sebagai sensor, tetap saja banyak masyarakat merasa itu sudah keterlaluan.
Humas Trans TV Hadiansyah Lubis saat dikonfirmasi mengatakan bahwa itu benar-benar adalah kesalahan manusianya, dan mereka akan segera memberi sanksi penanggung jawab acara tersebut. Lebih lanjut dia mengatakan "Kami menyesalkan tayangan tersebut. Kami ingin menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan pemirsa Trans TV,".
Sebenarnya acara mengerjai itu baik asal kreatif. Ambil contoh Just For Laugh Gags dari luar negeri. Baik yang mengerjai dan dikerjai bisa tertawa bersama. Seharusnya pihak acara mengerjai di negeri kita bisa meniru hal itu, dan jangan mencari nafkah dengan menjadikan orang lain sebagai bahan lelucon murahan.