Siapa yang tidak kenal facebook? Facebook adalah social network terbesar di dunia saat ini. Dengan jumlah pengguna lebih dari 250 juta saat ini, facebook menjadi sesuatu yang mempengaruhi kehidupan sosial banyak orang.
Oleh karena itu juga berkembang banyak mitos atau Hoax di sepanjang perjalanan social network milik Mark Zuckeberg ini. Jadi apa sajakah 5 mitos yang sering menerpa situs yang dimulai sebagai situs pribadi Mark di kampusnya Harvard ini? Mari kita lihat.
Oleh karena itu juga berkembang banyak mitos atau Hoax di sepanjang perjalanan social network milik Mark Zuckeberg ini. Jadi apa sajakah 5 mitos yang sering menerpa situs yang dimulai sebagai situs pribadi Mark di kampusnya Harvard ini? Mari kita lihat.
1. Facebook Akan Menarik Bayaran
Tenang saja, ini hanya Hoax murahan dan sudah dibantah oleh Facebook COO Sheryl Sandberg. Katanya facebook adalah perusahaan yang bertumbuh luar biasa dan membawa keuntungan yang jauh dari harapan. Jadi tidak pernah ada terbersit pikiran untuk menarik bayaran dari pengguna layanan mereka. Justru bayaran itu bisa membuat banyak penggunanya kabur, sedangkan di sisi lain besarnya jumlah pengguna facebook inilah yang menjadi nilai jualnya untuk fitur iklan facebook. Jadi mereka tidak mungkin membuat sesuatu yang membuat "pasarnya" kabur.
2. Mark Mencuri Ide Orang Lain
Dulu Mark Zuckerberg adalah mahasiswa yang diminta untuk mengelola situs kampus, dan dia mengembangkan sistem untuk menghubungkan mahasiswa-mahasiswa Harvard lewat sebuat situs kampus. Hal ini menimbulkan isu bahwa dia hanya mencuri ide tersebut. Faktanya adalah Facebook memang kalah di persidangan dan membuat Mark harus membayar 61 juta dollar ke Harvard Connection. Suatu jumlah yang besar bagi banyak orang, tapi hanya seujung kuku untuk nilai facebook hari ini.
Mark mengakui bahwa sistem facebook itu dikembangkan dari sistem koneksi antar mahasiswa Harvard, tapi dia juga mengklaim bahwa sistem koneksi antar mahasiswa Harvard itu diminta oleh Harvard ke dirinya setelah Harvard melihat situs Facemash miliknya. Sebuah situs untuk saling mengomentari foto-foto antar teman-teman Mark.
Jadi ide dasarnya dari Facemash, kemudian pihak kampus mengembangkan dengan bantuan Mark, dan dengan demikian Mark merasa punya hak untuk memakainya untuk keuntungan pribadi. Tapi pihak kampus yang merasa terlibat dalam proses pengembangan ide sepertinya "iri" tidak dapat apa-apa.... Jadi begitulah, harus diselesaikan di meja pengadilan. Walaupun ide dasarnya tetap dari Mark.
3. Facebook Akan Dijual
Mark mengatakan perusahaannya meraup untung yang cukup, sehingga dia lebih terpikir untuk mengembangkan usahanya untuk menghubungkan lebih banyak orang ketimbang menjualnya. Jadi walaupun microsoft pernah menawar sampai $15.000.000.000, sepertinya situs ini tidak akan dijual. Mark lebih senang mengejar sendiri potensi keuntungan yang tidak terbatas dari Facebook ini.
4. Facebook Menghancurkan Kemampuan Sosial Seseorang
Ini adalah salah satu mitos yang paling gencar menyerang facebook. Facebook dituding sebagai penyebab banyaknya orang menjalin pertemanan di dunia maya sampai pasif berteman di dunia nyata. Banyak orang menghabiskan waktu di depan gadget dan bukannya menjalin kehidupan sosial yang riil. Singkat kata facebook berimbas negatif.
Bagi kebanyakan kita jelas ini terlihat seperti fakta, tapi penelitian menunjukkan bahwa ada atau tidak ada facebook, teman seseorang di dunia nyata sepertinya akan sebatas itu-itu saja. Justru facebook menambah "panjang" jangkauan seseorang untuk mencari relasi atau kenalan di mana-mana. Bagi pebisnis ini akan luar biasa menguntungkan. Sayangnya yang mengambil keuntungan bukan cuma pebisnis, tapi juga orang jahat.
Jadi bagi yang masih muda dan naif, hati-hati saja berteman dengan orang di facebook.... Dunia ini bisa jadi begitu jahat tanpa kita sadari....jadi jangan lugu dan sembarangan berteman, Ok.
5. Facebook akan menjual gambar anda
Mark menyatakan tidak akan menjual gambar siapapun. Itu adalah hal yang tidak akan dilakukan tanpa seizin dari pemilik gambar. Mark mengklaim facebook cukup menikmati penghasilannya dari iklan-iklan penggunanya. Jadi tidak terpikir untuk mencari uang dari menjual gambar penggunanya.
Itu dia isu seputar social network terbesar di dunia ini. Ada yang nyaris benar, dan ada yang benar-benar HOAX.
