Rumah salah seorang dosen di Aceh yang bernama Mirza Alfath dicoret dengan simbol Yahudi oleh warga di sekitarnya. Hal ini terjadi karena Mirza Alfath dianggap telah menghina Islam melalui statusnya di facebook. Akibat penghinaan itu sang dosen harus menyatakan taubat atas tindakannya.
Status Mirza Alfath di facebook dianggap melukai umat Islam. Oleh karena itu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, maka dosen inipun diamankan oleh petugas keamanan.
Hasil pantauan pada hari minggu 25 November 2012 terlihat rumah dari Mirza Alfath masih terkunci rapat dan diberi garis polisi. Rumah itu sangat berantakan karena dipenuhi pecahan kaca di mana, dan ada banyak bebatuan di depan terasnya. Bahkan pada pagar depan rumah ada tulisan Yahudi yang dituliskan dengan menggunakan cat.
Walaupun Mirza Alfath telah kembali kepada keluarganya, tapi tidak seorang pun yang tahu dia ada di mana saat ini. Rumahnya tetap kosong dan hanya sesekali pihak kepolisian yang datang memantau rumah tersebut.
Penyebab Polemik Mirza Menghina Islam Di Facebook
“Saya akan menutup untuk selama-lamanya jejaring facebook yang sudah
saya gunakan sebagai tempat membuat pernyataan-pernyataan yang
menyesatkan sehingga melanggar agama Islam dan mengakibatkan keresahan
masyarakat. Saya bersumpah dengan nama Allah dan berjanji tidak akan
mengulangi lagi perbuatan saya yang telah menentang agama Islam. Dan
saya bersedia menerima sanksi (hukuman) dari Pimpinan Fakultas Hukum
Unimal dan Pemerintah apabila dikemudian hari melanggar pernyataan ini,”
Hanya saja walaupun telah membacakan permohonan maaf selama 10 menit itu, tetap saja warga sekitar tempat tinggalnya merasa tidak suka dan tidak mau lagi menerima Mirza di tengah-tengah lingkungan mereka. Ya bagaimanapun kita ini memang makhluk sosial, jadi sudah seharusnya setiap orang menjaga kelakuannya.